Okabar.com – Laila ibu korban M Rasad Ramzi (25) yang diduga menjadi korban pengeroyokan oleh sejumlah orang yang tergabung dalam salah satu geng mobil di Jambi, menyebut sebelumnya anaknya memang ada perselisihan paham dengan terduga pelaku.
Diketahui, akibat aksi pengeroyokan itu korban terpaksa harus dilarikan kerumah sakit karena mengalami luka yang cukup serius di bagian kepala.
Peristiwa ini terjadi pada Minggu 31 Maret 2024, di kawasan Kantor Gubernur Jambi.
Laila ibu korban mengatakan, pelaku utama pengeroyokan itu merupakan tetangganya di Batanghari.
“Pelaku utama kenal, malah tetangga kita di Batanghari, Muara Bulian,” tuturnya, dikutip Selasa (2/4/2024).
Dirinya juga menjelaskan, bahwa anaknya tersebut memang sempat ada selisih paham dengan terduga pelaku.
“Biasalah anak muda, cuma saya tak paham selisih pahamnya itu kayak mana,” sebutnya.
Atas kejadian saat ini, ibu korban tidak menyangka kalau sampai seperti saat ini dan menyebabkan anaknya harus dirawat di rumah sakit.
Meski demikian, saat ini pihak Kepolisian Telanaipura masih sedang menyelidiki peristiwa tersebut.