Okabar.com – DPC PDI Perjuangan Kota Jambi, mulai hari ini membuka penjaringan bakal calon kepala daerah yang akan ber kontestasi pada Pilkada Serentak, khususnya Pilwako Jambi tahun 2024.
Ini menindaklanjuti surat DPP PDI Perjuangan nomor 6036/IN/DPP/IV/2024, tertanggal 16 April 2024, perihal penegasan terkait pendaftaran Bakal Calon Kepala Daerah Pilkada Serentak tahun 2024.
Ketua Penjaringan, Basmar didampingi Sekretaris Penjaringan, Sutiyono mengungkapkan, penjaringan ini sesuai instruksi DPP PDI Perjuangan untuk melakukan pemetaan politik dan penjaringan bakal calon kepala daerah serentak tahun 2024.
“DPP PDI Perjuangan menegaskan kepada DPD dan DPC PDI Perjuangan seluruh Indonesia untuk segera membuka pendaftaran calon kepala daerah dan wakil kepala daerah, baik tingkat provinsi maupun kota,” terangnya, kemarin.
Lanjutnya, penjaringan ini dimulai sejak hari ini, Kamis 25 April 2024 hingga 5 Mei 2024 mendatang. Disinggung soal siapa yang akan diusung, Basmar menegaskan, kader internal maupun eksternal mempunyai peluang untuk maju.
“Syarat sesuai Undang-undang yang disesuaikan dengan KPU. Ya, survei tetap menjadi syarat juga untuk kita usung,” kata dia.
Meski begitu, lanjut Basmar, untuk kader internal PDI Perjuangan sendiri, kata dia sudah ada 2 orang yang menyatakan ikut mendaftar.
“Ya ada pak Sutiyono dan Ketua DPC PDI Perjuangan Kota Jambi, MA Fauzi,” timpalnya.
Meski begitu, Basmar tak menampik, saat ini sejumlah bakal calon kepala daerah dari luar PDI Perjuangan, telah melakukan komunikasi terhadap tim penjaringan.
Ditambahkan Sutiyono bahwa, seluruh bakal calon kepala daerah yang telah mendaftar di PDI Perjuangan, akan diseleksi sesuai aturan yang ada.
“PDI Perjuangan melihat keseriusan calon, termasuk nilai jualnya,” kata dia.
“Kita melakukan penjaringan sebanyak-banyak nya, dan akan melapor ke DPC, yang kemudian akan dilaporkan ke DPD selanjutnya ke DPP,” jelasnya.
Yang jelas, kata Sutiyono, pihaknya belum bisa menentukan siapa figur yang nantinya akan diusung. Meski sejumlah nama beken sudah bermunculan.
“Kami hanya menerima (penjaringan,red). Kader dan non kader sama, punya peluang untuk diusung,” tutupnya.
